
Semarang, 2 Februari 2024 – Perkumpulan Pengembangan Masyarakat Islam (P2MI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Tata Kelola Jurnal PMI PTKIN & PTKIS se-Indonesia.” Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang pada tanggal 1-2 Februari 2024.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kaprodi PMI Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Agus Riyadi, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasinya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinergitas dalam pengembangan jurnal PMI untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Ilyas Supena, M.Ag. Prof. Ilyas menyampaikan semangat tinggi terkait pengembangan jurnal PMI di seluruh PTKIN & PTKIS se-Indonesia. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi wahana untuk memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi.

Ketua P2MI, Dr. Abdur Rozaki, M.Si, turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah, UIN Walisongo Semarang. Beliau menekankan pentingnya menjaga fokus pada aktivitas lembaga untuk menyongsong peringkat jurnal PMI di indeks Scopus dan SINTA.

FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai PTKIN dan PTKIS se-Indonesia yang aktif dalam pengembangan jurnal PMI. Diskusi intensif selama dua hari ini diharapkan mampu menghasilkan gagasan dan strategi untuk meningkatkan tata kelola jurnal, mencapai indeksasi yang lebih baik, dan mendukung visi PMI sebagai sumber rujukan ilmiah yang berkualitas.
FGD ini diisi dengan sesi diskusi, workshop, dan presentasi hasil penelitian terkini di bidang PMI. Peserta dari berbagai PTKIN dan PTKIS di Indonesia aktif berbagi pengalaman dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas jurnal PMI.
Diskusi pertama dalam acara FGD Tata Kelola Jurnal PMI PTKIN & PTKIS se-Indonesia di UIN Walisongo Semarang menghadirkan Bapak Dr. Nur Hamid, M.Sc., yang berbagi pengalaman mengembangkan jurnal “Prosperity” dari PMI UIN Walisongo. Dalam diskusinya, Bapak Nur Hamid menyoroti pentingnya semangat dan etos kerja dalam pengembangan jurnal, yang bermula dari komitmen dan kolaborasi.

Bapak Nur Hamid membahas peran kunci komitmen dalam memotivasi tim redaksi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jurnal. “Semangat untuk memberikan kontribusi maksimal kepada perkembangan ilmu pengetahuan menjadi pendorong utama kami,” ungkapnya.
Sesi selanjutnya dimeriahkan oleh Ahmad Izudin, M.Si., pengelola Jurnal PMI UIN Sunan Kalijaga. Ia membanggakan prestasi jurnalnya yang berhasil menempati posisi teratas di Akreditasi Sinta 2, mengungguli jurnal-jurnal PMI lainnya. Izudin membagikan rahasia suksesnya, yang didasarkan pada upaya kontinu untuk meningkatkan kualitas publikasi dan upaya strategis dalam peningkatan akreditasi.

“Kita perlu berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi dalam menghadirkan konten berkualitas tinggi. Kolaborasi yang baik dengan para peneliti dan penulis juga menjadi kunci kesuksesan,” tegas Ahmad Izudin.
Diskusi ini menjadi momen berharga bagi peserta FGD, yang dapat meresapi pengalaman sukses pengembangan jurnal dari dua institusi ternama. Harapannya, semangat dan pengetahuan yang diambil dari diskusi ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan jurnal PMI di seluruh Indonesia.
Dengan kesuksesan FGD ini, diharapkan kolaborasi antar-PTKIN dan PTKIS semakin erat, mendorong peningkatan kualitas jurnal, serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan keilmuan PMI di Indonesia.